Maraknya Tabarruj dan Perzinahan, Kemunduran Moral Akhir Zaman

KOSADATA - Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan mengenai tanda-tanda akhir zaman yang berkaitan dengan perilaku manusia, terutama wanita. Salah satu tanda tersebut adalah maraknya sifat tabarruj, yang mengacu pada perilaku wanita yang berlebihan dalam berhias dan menampakkan aurat kepada laki-laki yang bukan mahram. 

Selain itu, perbuatan zina pun menjadi semakin mudah dilakukan, yang menjadi indikator kemunduran moral di masyarakat.

Malnsir laman Daarut Tauhid, Tabarruj dalam konteks Islam berarti berhias dan berperilaku dengan cara yang menonjolkan kecantikan fisik, sehingga menarik perhatian laki-laki yang bukan suaminya. Fenomena ini sudah ada sejak zaman jahiliyah, di mana wanita akan keluar rumah dengan pakaian yang menarik perhatian, seperti berjalan lenggak-lenggok atau mengenakan perhiasan yang tampak jelas di leher dan telinganya.

Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim menyatakan, "Akan ada di akhir umatku (nanti) wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, di atas kepala mereka (ada perhiasan) seperti punuk unta, laknatlah mereka karena (memang) mereka itu terlaknat." Hadis ini menjadi peringatan keras terhadap wanita yang terjebak dalam perilaku tabarruj.

Selain tabarruj, terdapat pula tanda-tanda lain yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagai indikasi akan datangnya hari kiamat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan, merajalelanya khamr, sedikitnya jumlah laki-laki, banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki."

Peran Wanita dalam Kisah Nabi Yusuf

Dalam Al-Qur’an, kisah Nabi Yusuf juga menunjukkan betapa berbahayanya tipu daya yang sering digunakan oleh sebagian wanita untuk menggoda laki-laki.