Memanas Anies Kembali Ungkit Ordal, Prabowo: Anda itu Menyesatkan

Isma Nanik
Jan 08, 2024

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Foto: FB Prabowo Subianto

KOSADATA - Debat ketiga Pilpres 2024 semalam cukup panas. Terlebih, serangan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan untuk Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Namun, Prabowo Subianto berhasil menangis serangan-serangan itu.

Salah satunya, saat Anies meminta Prabowo menjelaskan perihal adanya dugaan orang dalam (Ordal) di pengadaan alutsista dan food estate yang dipegang Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Anies juga menyebut Prabowo membiarkan pelanggaran etika terjadi dengan memilih Gibran sebagai Cawapres.

Namun, Prabowo memastikan data yang disampaikan Anies itu keliru. Dia juga bersedia buka-bukaan data dengan Anies. Bahkan, Prabowo menyebut pernyataan Anies menyesatkan karena Anies memberi contoh yang tidak baik.

“Saya merasa bahwa anda itu posturing, anda itu menyesatkan, itu aja ya, saya boleh berpendapatkan?” ujar Prabowo dalam debat yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut Prabowo,  Anies Baswedan juga tidak pantas bicara mengenai etik. Sebab, kata Prabowo, Anies tidak memberi contoh yang baik soal etika.

“Saudara bicara etik, etik saya itu keberatan. Karena itu saya punya nilai, maaf ya karena anda desak saya, saya terus terang saja anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja. Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik, karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik, terima kasih,” kata Prabowo.

Debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar malam ini berlangsung cukup panas khususnya antara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Dalam sesi tanya jawab antarcapres, Anies mempertanyakan standar etika yang akan diterapkan Prabowo apabila terpilih jadi presiden.

Usai debat sendiri Anies dan Prabowo tidak bersalaman sedangkan Ganjar bersalaman dengan Prabowo. Anies beralasan mencari namun tidak ada namun Prabowo membalas sebagai junior harunya mantan gubernur DKI tersebut menghampirinya.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0