Menparekraf: Indonesia Lanjutkan Komitmen Implementasi ASEAN MRA-TP

Dian Riski
Jan 26, 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat berbicara pada the 27th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM) pada rangkaian ASEAN Tourism Forum 2024, Vientiane, Kamis (25/01/2024). Foto dok Kemenparekraf

dengan baik untuk enam bidang pekerjaan (sektor perhotelan dan perjalanan) di sektor pariwisata. Semua politeknik pariwisata tersebut menjadi pilot project yang menjadi contoh bagi lembaga pendidikan vokasi lainnya di kawasan ASEAN," kata Sandiaga.

Indonesia menempatkan pendidikan bagi generasi muda sebagai salah satu prioritas nasional. Hal ini tertuang dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2020-2045. 

Tahun 2045 menandai visi Indonesia Emas yang memiliki bonus demografi. Indonesia Emas ditandai dengan jumlah penduduk produktif yang mencapai 70 persen (antara 15-64 tahun) dibandingkan kelompok umur lainnya.

"Oleh karena itu, Indonesia akan selalu berupaya mengembangkan kebijakan untuk mendukung pendidikan dalam berbagai cara karena kami percaya bahwa pendidikan adalah jenis investasi terbaik yang pernah ada," ujar Sandiaga. 

Indonesia sebagai  lead country coordinator untuk The ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP) terus berupaya mendorong adanya sekretariat regional di Indonesia. Dengan kehadiran sekretariat regional ini diharapkan dapat memfasilitasi terciptanya tenaga kerja profesional pariwisata di ASEAN.

Berkaitan dengan ASEAN Tourism Strategic Plan Post 2025, Indonesia juga berupaya memberikan masukan mengenai nilai-nilai Blue, Green, and Circular Economy yang akan membawa pengaruh positif untuk pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di ASEAN dan secara global.

“Indonesia memberikan contoh terkait dengan penerapan renewable energy, kemudian juga green investment, dan apa yang telah dilakukan Indonesia terkait dengan carbon footprint calculation, rencana strategis terkait sustainable tourism, serta kompetensi profesional pariwisata yang akan dimasukkan dalam ATSP setelah tahun 2025” kata Sandiaga.

The 27th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM) menghasilkan kesepakatan seperti mendorong penerapan ASEAN MRA TP secara lebih luas, perumusan rencana aksi ASEAN Sustainable Tourism Framework, dan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0