Momen HUT ke-820 Banda Aceh, Pemprov DKI Tawarkan JAKI untuk Perkuat Layanan Publik

Widihastuti Ayu
May 24, 2025

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaludin hadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta

KOSADATAPemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah di bidang transformasi digital untuk memperkuat pelayanan publik. 

 

Penandatanganan berlangsung pada Jumat malam, 23 Mei 2025, dalam rangkaian resepsi Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh.

 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaludin, mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam penandatanganan tersebut. Hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, Sekretaris Menteri BUMN, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.

 

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Kota Banda Aceh. Ia menyebut momen ini sebagai langkah awal kolaborasi digital antara dua kota.

 

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kami melihat semangat dan visi yang sama dengan Banda Aceh dalam melayani masyarakat melalui teknologi,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu, 24 Mei 2025.

 

Ia juga memperkenalkan aplikasi super milik DKI Jakarta, JAKI (Jakarta Kini), yang telah berhasil mengintegrasikan berbagai layanan publik ke dalam satu kanal digital.

 

JAKI hadir untuk menjawab tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat dan mudah. Kami terbuka untuk mengembangkan JAKI secara kolaboratif bersama Banda Aceh, tentunya dengan menyesuaikan nilai dan kearifan lokal,” katanya.

 

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kedua daerah dalam memperkuat sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi publik.

 

“Kolaborasi ini bukan sekadar teknologi. Ini tentang berbagi solusi dan membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif,” kata Budi menutup pernyataannya.

 

Acara resepsi berlangsung meriah, sekaligus menjadi forum penguatan jejaring antardaerah dalam menciptakan pelayanan publik yang cerdas dan inklusif.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0