Pagi Ini, Jakarta Masuk 10 Besar Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Ida Farida

Sep 08, 2024

Jakarta masuk 10 besar dengan kualitas udara terburuk pagi ini. Foto: tangkap layar situs IQAir.

KOSADATA - Kualitas udara di Jakarta pada Minggu (8/9/2024) pagi ini, pukul 06.58 kembali menempati 10 kota besar dengan kualitas terburuk di dunia.

Melihat data situs pemantau kualitas udara IQAir, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) di Jakarta berada di angka 117 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Sedangkan angka konsentrasi partikel halus PM2.5 berada di angka 42 mikrogram per meter kubik atau 8.4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Angka itu memiliki penjelasan kategori tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Dari situs IQAir itu, 10 kota besar dengan kualitas terburuk pada pagi ini terjadi di Kampala, Uganda di angka 177, dan urutan kedua Kinshasa, Kongo di angka 163. Urutan ketiga Sao Paulo, Brazil di angka 159, urutan keempat Aljir, Algeria di angka 151, urutan kelima Cairo City, Mesir di angka 135.

Selanjutnya, urutan keenam adalah Lahore Pakistan di angka 134, lalu urutan ketujuh ada Delhi India di angka 129, urutan kedelapan Dubai, Uni Emirat Arab di angka 122, urutan kesembilan Jakarta Indonesia di angka 117 dan urutan kesepuluh adalah Birmingham, Kerajaan Inggris di angka 112.

Melansir Antara, masyarakat disarankan memakai masker saat keluar rumah, perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.

Dalam penanganan polusi udara