Pemerintah diminta mendorong pengusaha lokal untuk membangun smelter nikel. Foto: ist
KOSADATA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mendorong Pemerintah untuk meningkatkan partisipasi perusahaan lokal untuk membangun pabrik smelter nikel.
Ia menyebut, Pemerintah harus dapat mengantisipasi dampak negatif dari dominasi perusahaan asing yang mengelola sumber daya alam Indonesia selama ini.
"Jangan sampai berbagai kemudahan mengelola nikel di Indonesia hanya dinikmati perusahaan-perusahaan asing. Sementara perusahaan dalam negeri hanya duduk manis," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Politisi PKS itu menyambut baik ramainya investor dalam negeri yang mulai masuk ke industri smelter menyusul membaiknya harga nikel dunia.
"Semoga gejala ini bisa menjadi tanda-tanda era baru program hilirisasi mineral," kata Wakil Ketua FPKS DPR RI itu.
Mulyanto menambahkan Pemerintah baru ke depan harus sungguh-sungguh mendorong dan mengawal kecenderungan baru ini agar nilai tambah domestik dan efek kesejahteraan bagi masyarakat dari program hilirisasi semakin meningkat.
"Jangan sampai keuntungan industri smelter ini sebesar 90 persen terus-menerus dikuasai investor China untuk mendukung industrialisasi di negeri tirai bambu," imbuhnya.
Sementara berbagai kemudahan dan insentif fiskal maupun non fiskal, termasuk pembebasan PPh badan dan bea keluar ekspor lebih banyak dinikmati investor ketimbang meningkatnya penerimaan negara dari sektor ini.
"Ini kan menyedihkan, apalagi produknya hanya nickel pig iron (NPI) dan ferro nikel dengan kandungan nikel rendah. Sementara dampak sosial-lingkungan yang terus berulang seperti ledakan smelter sebagaimana yang baru saja terjadi di Kalimantan, serta bentrok antar pekerja," tutur Mulyanto.
Mulyanto minta hilirisasi setengah hati tersebut harus dihentikan.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0