Keberadaan PDIP di luar kekuasaan dapat menjadi ruang yang efektif untuk menyuarakan kepentingan rakyat. Foto: ist
SGY berpendapat, sosok Sekjen pengganti harus memiliki integritas tinggi, kemampuan komunikasi politik yang mumpuni, dan visi strategis yang kuat. Figur itu bukan hanya pengelola organisasi, tetapi juga penjaga arah politik partai.
"PDIP memiliki sumber daya kader yang cukup. Namun, partai harus hati-hati memilih figur yang mampu menavigasi arus politik yang kuat ini, tanpa kehilangan prinsip dasar perjuangannya," tegasnya.
SGY menambahkan, posisi penyeimbang bukan berarti menolak seluruh kebijakan pemerintah. Justru, keberadaan PDIP di luar kekuasaan dapat menjadi ruang yang efektif untuk menyuarakan kepentingan rakyat secara lebih objektif.
"Dalam demokrasi, kekuasaan yang baik adalah yang mampu dikritisi. Sekjen baru PDIP nanti harus bisa memimpin peran itu secara elegan," tutup SGY.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPP PDI-P terkait wacana pergantian Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen. Partai tampaknya masih menunggu proses hukum yang berjalan, sebelum mengambil keputusan strategis tersebut.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023
Comments 0