Taman Wisata Bu’at. Foto: Humas Pemkab TTS
Taman Wisata Bu’at dibangun pada era 1980-an oleh almarhum Pit A. Tallo, SH., Bupati TTS saat itu. Taman ini tidak hanya menawarkan keindahan lanskap alam, tapi juga menjadi ruang sosial dan edukasi bagi masyarakat sekitar. Banyak keluarga datang untuk berpiknik, siswa belajar tentang lingkungan, dan komunitas-komunitas budaya menjadikan taman ini sebagai panggung seni terbuka.
Kini, dengan semangat baru dari DPRD dan dorongan untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor strategis, harapan akan kebangkitan Taman Wisata Bu’at mulai kembali bersemi. Udara segar, pemandangan hijau, dan gemericik air dari sungai kecil yang membelah kawasan taman itu seolah menanti kembali kehadiran langkah-langkah wisatawan yang dulu membuatnya hidup.
Jika kolaborasi dan revitalisasi berhasil dilakukan, bukan tidak mungkin Bu’at akan kembali menjadi primadona wisata NTT, sekaligus penyumbang PAD yang signifikan bagi pembangunan daerah.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0