Smart card yang diberikan untuk jemaah haji
KOSADATA – Seluruh jamaah haji tahun ini akan mendapatkan Smart Card yaitu kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi.
Kartu ini untuk memudahkan jamaah haji Indonesia dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci.
Kartu ini juga merupakan izin untuk memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina saat puncak haji nanti. Selain sebagai syarat masuk, kartu ini juga berisi data para jamaah.
“Kartu ini bersifat wajib bagi jamaah. Di kartu itu terdapat barcode yang ketika dipindai muncul identitas jamaah, mulai nama hingga nomor paspor,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman, dikutip, Selasa (21/5/2024).
Oleh karena itu, Khalil meminta jamaah haji, selalu membawa smart card ini dan jangan sampai hilang.
“Jangan sampai hilang, karena kartu ini menjadi penanda agar jamaah dapat masuk ke Arafah nanti," imbaunya.
Dikatakan Khalil, jika kartu ini hilang maka akan dapat penggantinya. Namun jumlahnya sangat terbatas.
"Tapi ini dibatasi 10 persen dari jamaah haji Indonesia. Kami mengimbau supaya hati-hati menyimpannya,"katanya.
Fasilitas ini adalah salah satu bentuk pemberian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kepada jamaah haji.
Nantinya, smart card akan diberikan oleh Kepala Sektor. Selanjutnya Kassektor yang akan nanti membagikan kepada ketua kloter. Ketua Kloter kemudian akan membagikan ke ketua rombongan regu dan jamaah.
"Kalau hilang harus ke kasektor kami akan mengurusnya. Ini hal yang baru pertama kali dalam sejarah ibadah haji," pungkasnya. (***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0