Petinggi Golkar Datangi Heru Budi, Persiapan untuk Pilkada Jakarta?

Isma Nanik
Jul 17, 2023

KOSADATA - Sejumlah petinggi Partai Golkar tampak mendatangi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

 

Selain Basri, terlihat juga Ketua DPD Partai Golkar Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang. Zaki digadang-gadang menjadi calon pemimpin potensial Jakarta ke depan. Tampak Zaki dan Heru terlihat akrab diterima di Balai Kota DKI Jakarta. 

 

"Mendampingi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta bersilaturahmi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta sambil menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat dan usulan-usulan Partai Golkar," tulis Baco dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (17/7/2023). 

 

Dihubungi terpisah, Ahmed Zaki Iskandar membantah adanya obrolan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan Heru Budi Hartono. Menurutnya, pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa partai politik dengan kepala daerah. 

 

"Hanya silaturahmi biasa. Nggak ada pembicaraan Pilkada. Urusan Partai Golkar, Fraksi dan Jabodetabek," kata Zaki dalam pesan singkatnya. 

 

Sebelumnya, hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) menyatakan sosok pejabat gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki kans kuat untuk calon gubernur DKI Jakarta 2024. Pasalnya, menurut temuan dari survei dari lembaga Arus Survei Indonesia, nama Heru masuk dalam tiga besar kandidat kuat. 

 

Dalam simulasi 21 Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta (pertanyaan tertutup), berikut ini urutan lima besar: Anies Baswedan (24,3%), Ridwan Kamil (13,0%), Heru Budi Hartono (11,8%), Sandiaga Uno (9,5%), dan Gibran rakabuming Raka (6,5%). Sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,5%.

 

Sedangkan dalam pertanyaan terbuka, terkait pilihan calon gubernur DKI Jakarta, nama Heru Budi Hartono masuk keurutan kedua setelah Anies Baswedan, berikut ini urutannya: Anies Baswedan (11,5%), Heru Budi Hartono (9,3%), Basuki Tjahaja Purnama (7,8%), Sandiaga Uno (4,0%), Ridwan Kamil (3,5%), Ahmad Sahroni (2,8%), Gibran Rakabuming Raka (2,8%), Agus Harimurti Yudhoyono (1,5%), Erick Thohir (1,5%), dan Tri Rismaharini (1,3%). Lainnya (2,3%) dan TT/TJ (51,8%).

 

“Iya nama Heru Budi Hartono cukup potensial, selain nama Anies dan Ridwan Kamil. Tujuh bulan menjabat, namanya masuk 3 besar,” ujar Ali Rif’an.

 

Bahkan dalam simulasi 3 Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, nama Heru Budi Hartono bersaing ketat dengan Anies Baswedan. Berikut ini urutannya: Ridwan Kamil (43,5%), Anies Baswedan (25,8%), dan Heru Budi Hartono (22,3%), sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,5%.

 

“Kalau kita simulasikan 3 nama, Ridwan Kamil paling tinggi (43,5%), disusul Anies Baswedan (25,8%), dan Heru Budi Hartono (22,3%). Namun catatan saya, nama Anies dan Heru bersaing ketat karena secara statistik sebenarnya intervalnya tidak terlampau jauh,” tambah Ali Rif’an dalam paparannya.

 

Sebagai informasi, survei bertajuk “Evaluasi Kinerja & Peta Elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024” ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta, melalui wawancara tatap muka. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 400 responden dengan margin of error +/- 4.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

 

“Kalau melihat temuan survei kami, preferensi pemimpinan di DKI yang dibutuhkan mendatang ini selain punya integritas, ya tentu bisa bekerja dan seorang problem solver. Cepat/responsif itu kriteria yang diinginkan,” tambah Ali Rif’an. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0