Program MBG di Pondok Pesantren, Kemenag: Pembelajaran Karakter bagi Santri

Ida Farida
Jan 06, 2025

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad. Foto: Humas Kemenag

KOSADATA – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diberlakukan di seluruh lembaga pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan berbudi pekerti luhur.

 

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, Program MBG tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi peserta didik, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran karakter. 

 

“Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan santri, seperti kedisiplinan, toleransi, dan sikap saling menghargai,” ujar Abu Rokhmad dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

 

Abu Rokhmad juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Program MBG, pendidikan Islam akan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan toleransi. Santri akan diajarkan untuk berdoa sebelum makan, serta mempraktikkan sikap tertib dalam antrean makanan.

 

Santri diajarkan untuk tidak saling berebut, tetapi mengutamakan keteraturan,” tambahnya.

 

Surat Edaran Kemenag untuk Program MBG di Pesantren

Untuk memastikan kelancaran dan konsistensi pelaksanaan program ini, Kemenag telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.

 

Surat edaran ini, yang diterbitkan pada 31 Desember 2024, mengatur penerapan Program MBG di seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

 

Abu Rokhmad menegaskan bahwa seluruh entitas pendidikan Islam siap mendukung dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis.

 

"Kami berkomitmen menciptakan generasi Indonesia yang sehat secara


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0