Forkad gelar diskusi Fenomena Kepala Daerah Incumbent Melakukan Mutasi Jabatan Menjelang Pilkada 2024. Foto: kosadata
KOSADATA - Dosen hukum pemilu Universitas Indonesia (UI), Titi Anggraini mengungkapkan sejumlah penyebab banyaknya aparatur sipil negara (ASN) tidak netral dalam setiap penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Salah satunya, ASN ingin mengamankan kepentingan karir mereka. Terlebih, kepala daerah yang terpilih nanti secara otomatis menjadi pejabat pembina kepegawaian.
"Akibat pembina kepegawaian mereka yang politis maka instruksi untuk memihak salah satu pasangan calon harus ditaati. Mau tidak mau dia harus berpolitik praktis untuk mengamankan promosi karir," ujar Titi dalam diskusi publik yang digelar Forum Kajian Demokrasi Kita (Fokad) dengan tema "Fenomena Kepala Daerah Incumbent Melakukan Mutasi Jabatan Menjelang Pilkada 2024: Telaah Terhadap Netralitas Birokrasi dan Implikasi pada Sistem Demokrasi", di The Bridge Function Room Hotel Horison Ultima Suites & Residence, Rasuna, Jakarta, kemarin.
Selain untuk kepentingan karir, Titi juga mengungkapkan penyebab lainnya yang membuat ASN tidak netral dalam Pemilu dan Pilkada.
"Ternyata ada lima penyebab utama ASN tidak netral. Pertama ikatan persaudaraan," kata Titi Anggraini.
Menurutnya, ikatan persaudaraan yang dimiliki antara ASN dengan calon kepala daerah yang berlaga dalam kontestasi Pilkada sangat mempengaruhi netralitas.
Selain ikatan persaudaraan, ikatan kedaerahan juga menjadi pemicu tidak netralnya ASN dalam setiap penyelenggaran Pemilu dan Pilkada. Lebih hebatnya, ikatan kedaerahan bisa menentukan pasangan calon memenangkan kontestasi Pilgub di suatu daerah.
"Kalau di Pilkada Gubernur, di suatu Provinsi ada suku-suku. Kesamaan suku juga bisa memicu ketidaknetralan. Di
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0