Tak Kunjung Ucapkan Selamat ke Prabowo, Kematangan Demokrasi Anies Dipertanyakan

Yan Aminah
Feb 16, 2024

Capres Anies Baswedan didorong memberikan ucapan selamat kemenangan untuk Prabowo Subianto. Foto: twitter saptahari

KOSADATA - Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Harat), Sugiyanto (SGY) mendorong calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang telah memenangkan Pilpres 2024 sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Aktivis senior Jakarta ini mempertanyakan kematangan demokrasi Anies karena hingga saat ini, belum ada ucapan selamat kemenangan dari Anies Baswedan kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai intelektualitas Anies, termasuk kematangannya dalam memahami cara menghitung demokrasi modern dengan Quick Count," ujar Sugiyanto dalam pesan singkatnya, Jum'at (16/2/2024).

Menurutnya, intelektualitas adalah kemampuan berpikir, menalar, dan memecahkan masalah secara logis dan sistematis. Anies Baswedan, yang terkenal sebagai akademisi andal, telah meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk memenangkan jabatan Gubernur DKI Jakarta dengan mengalahkan Gubernur legendaris kontroversial, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dari hasil quick count Politika Research and Consulting (PRC), data per 100 persen pada pukul 17.30 WIB, Kamis (15/2), paslon Anies-Cak Imin kalah. Anies -Cak Imin hanya meraih 41,28 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 42,23 persen, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat 16,49 persen suara.

"Publik yakin bahwa Anies memiliki semua kemampuan intelektualitas ini. Selain itu, Anies, sebagai Capres nomor urut 1, dikenal sebagai akademisi handal dan ahli menata kata-kata. Namun, meskipun mahir memikat publik, Anies perlu menghadapi ujian terkait intelektualitasnya dalam menerima kekalahan di Pemilihan Presiden 2024 yang dipublikasi berdasarkan hasil Quick Count," katanya.

Perlu dicatat bahwa metode perhitungan cepat Pilpres melibatkan tiga cara, termasuk exit poll, Quick Count, dan Hitung Cepat Real Count. Hitung cepat Quick Count diakui sebagai metode cepat dan akurat, sehingga penting bagi Anies untuk mengakui hasil tersebut dengan cepat. Hal ini dapat membantu menyatukan masyarakat demi bersama-sama berkontribusi memajukan Indonesia.

"Berdasarkan pengalaman, Quick Count cenderung mirip dengan Real Count, memperkuat keyakinan bahwa ini adalah metode hitung cepat yang dapat dipercaya. Sebagian besar negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, menggunakan Quick Count dalam pemilihan presiden," tegasnya.

Mengacu pada situasi ini, lanjut SGY, pernyataan kemenangan Prabowo berdasarkan Quick Count adalah hal umum di dunia internasional. Oleh karena itu, sebaiknya diikuti dengan ucapan selamat dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pilpres telah usai, mari kita tunggu hasil Real Count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan damai dan suka-cita.

"Akhirnya, saya, Sugiyanto (SGY)-Emik, menyampaikan dengan penuh syukur, Selamat atas kemenangan berdasarkan Quick Count kepada Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Raka Buming Raka. Semoga amanah dan sukses menjalankan Visi-Misi serta Program Kerja Capres-Cawapres. Aamiin, Aamiin, Aamiin, Ya Raball Alamin," tandasnya. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0