Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi. Foto: ist
KOSADATA-Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menyiagakan 14.800 lebih saksi dan membentuk satuan tugas (satgas) anti politik uang atau money politics, untuk menjaga suara pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari segala bentuk potensi kecurangan.
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus bagi siapa pun satgas yang berhasil menangkap aksi kecurangan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau ada yang berhasil menangkap dengan bukti yang cukup gua kasih bonus," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Sejauh ini Pras sapaan karibnya mengaku menerima banyak laporan mengenai berbagai macam pelanggaran. Seperti kampanye negatif dan bertebarannya berita bohong (hoaks) di jagad maya yang mendeskriditkan Pramono-Rano.
"Provokasi lewat stiker, banner, itu kan sudah nggak jamannya. Bagaimana Jakarta mau dibawa menjadi kota global kalau otak si Paslon hanya ingin menang," ungkapnya.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Jakarta lebih dari sekadar kota, tapi telah menjadi parameter bagi provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
"Karena kalau sampai terjadi apa-apa di Jakarta semua daeran ini akan ikut. Harusnya Pilkada serentak kali ini menjadi proyek percontohan. Bagaimana pesta demokrasi yang riang gembira dan beradab," tegas Pras.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0