Tiru Jakarta, Jawa Barat Tambang Sampah Jadi Bahan Bakar RDF

KOSADATA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menambang sampah lama di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah (TPPS) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Sampah yang selama bertahun-tahun menggunung diubah menjadi bahan bakar alternatif Refuse Derived Fuel (RDF).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengatakan teknologi landfill mining ini menjadi salah satu upaya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

“Sampah lama ditambang, lalu dipilah antara organik dan anorganik. Yang organik dimanfaatkan untuk tanah penutup landfill, sementara yang anorganik diolah menjadi RDF,” ujar Herman dalam akun instagramnya, Senin, 22 September 2025.

Fasilitas ini ditargetkan mampu mengolah 72 ton sampah per hari. Dari jumlah itu, sekitar 30 ton dapat diproduksi menjadi RDF yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara di pabrik semen.

landfill mining ini meniru pola pengelolaan sampah di Jakarta yang saat ini dikembangkan di wilayah Rorotan, Jakarta Utara. Ia berharap teknologi tersebut bisa memperpanjang umur TPA Sarimukti yang selama ini menjadi tumpuan utama pembuangan sampah kawasan Bandung Raya.

“Ini ikhtiar kami. Selain membuka TPA baru, sampah lama di Sarimukti mulai kami kurangi dengan teknologi RDF,” kata Herman.

Meski begitu, Herman menekankan peran utama tetap berada di hulu, yakni rumah tangga. Ia mendorong warga Jawa Barat mengurangi timbulan sampah sejak dari dapur. 

“Kalau bisa zero food waste. Minimal jangan ada lagi sampah makanan dari rumah. Dengan begitu beban TPA akan lebih ringan,” katanya.

Terpisah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan mengoperasionalkan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Rorotan, Jakarta Utara, tahun ini. Kepala DLH DKI Jakarta,