Abdul Muhari menyebutkan, banjir itu menggenangi Dusun II Desa Bambarimi Kecamatan Banawa Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, evakuasi dan pembersihan sisa material.
Dari jumlah ini, katanya, warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian 3 orang mengalami luka-luka dan 4 KK terdampak
Wanita 62 tahun itu diminta segera mengemasi barang dan membawa pakaian secukupnya untuk dibawa ke barak pengungsian yang tengah disiapkan.
Suharyanto menyampaikan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk inisiatif Pemerintah Indonesia untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini
Kebutuhan dasar bagi para pengungsi terdapat popok bayi pada paket bantuan logistik yang telah disiapkan bagi para pengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 7 warga dari Distrik Tembagapura menjadi korban akibat tanah longsor.
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter.
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebanyak 3.871 jiwa dan 1.039 rumah terdampak oleh kejadian ini.
Pembangunan gudang logistik itu melibatkan personel TNI di bawah komando Kodam XVII/Cendrawasih dan ditargetkan tuntas empat bulan kemudian.