Kondisi banjir yang merendam Desa Lilief Waibulan pada Minggu (21/7). Foto: BPBD Kab. Halmahera Tengah
KOSADATA - Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap hingga menyebabkan banjir di Desa Lilief Waibulan pada Minggu (21/7/2024). Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Provinsi Maluku Utara sejak Sabtu lalu.
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter.
Hingga laporan ini dibuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin (22/7).
Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0