13 Tahun Angkat Sampah Plastik di Gunung, Suwardi Akhirnya Diganjar Penghargaan Lingkungan

KOSADATA — Konsistensi pemerhati lingkungan asal Sulawesi Selatan, Suwardi, dalam menjaga kebersihan kawasan Gunung Bawakaraeng sejak 2009 berbuah penghargaan. 

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq memastikan akan menyerahkan penghargaan khusus kepada Suwardi pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2025 mendatang di Bali.

"Sabtu, 31 Mei kemarin, saya bertemu sosok luar biasa: Pak Suwardi, pemerhati lingkungan yang sejak 2009 konsisten menjaga alam dari ancaman sampah plastik di kawasan Gunung Bawakaraeng. Sebagai bentuk apresiasi, saya akan memberikan penghargaan khusus kepada beliau," ujar Hanif dalam akun instagramnya, Selasa, 3 Juni 2025. 

Menurut Hanif, keteladanan Suwardi patut menjadi inspirasi bagi para pendaki dan pecinta alam untuk menjaga kebersihan kawasan pegunungan. 

Ia berharap semangat yang diusung Forum Pemerhati Lingkungan, tempat Suwardi bernaung, terus mendapat ruang gerak dan dukungan.

Sementara itu, Suwardi menyatakan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut. Kecintaannya terhadap lingkungan, kata dia, bermula sejak 2009 ketika menyadari betapa berbahayanya dampak sampah plastik di kawasan pegunungan.

"Alhamdulillah, sampai sekarang saya tetap peduli terhadap sampah plastik, khususnya di gunung. Kita tahu, sampah plastik itu butuh waktu bertahun-tahun untuk terurai. Kalau bukan kita yang sadar, siapa lagi?" kata Suwardi.

Ia berharap dukungan dari pemerintah maupun masyarakat terus mengalir, sehingga upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan berkelanjutan.

Gunung Bawakaraeng sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian populer di Sulawesi Selatan, yang setiap tahun menerima ribuan pengunjung. Sayangnya, tingginya aktivitas pendakian kerap meninggalkan permasalahan sampah plastik yang sulit terurai.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan