Aneh! Suara PSI Bertambah 19 Ribu dan Gelora 15 Ribu Sedangkan Perindo Hilang dalam 2 Jam

Abdillah Balfast
Mar 03, 2024

Suara PSI alami lonjakan dalam 2 jam

KOSADATA - Publik ramai memperbincangkan kenaikan perolehan suara PSI di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi pun menyoroti fenomena tersebut. 

Menurutnya, 'ledakan' suara PSI dan Gelora dinilai janggal lantaran data yang sudah masuk ke Sirekap sudah lebih dari 50 persen.  Perolehan suara PSI dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU berbeda dengan yang ditunjukkan beberapa lembaga survei. 

"PSI ini ada di kisaran 3,13 persen hari ini menurut Sirekap, sementara quick count lembaga-lembaga itu total rata-rata 2,6-2,8," kata Burhanudin

Bahkan, Burhanudin pun menyebutkan peningkatan suara dua partai tersebut mencapai belasan ribu dalam kurun waktu dua jam. 

"Biasanya kalau ini sesuai dengan teori namanya the law of large number/teori bilangan besar, jadi kalau sudah masuk banyak data ke Sirekap KPU itu kemungkinan volatilitas suara itu makin kecil terjadi, jadi naik turunnya jadi 0,00 sekian bagi semua partai, kenapa demikian ? karena data masuknya udah banyak apalagi di atas 65%," kata Burhanudin. 

"Kemudian muncul pertanyaan, kenapa ada dalam 2 jam terakhir 110 (data) TPS masuk kok kemudian PSI naik 19 ribu kemudian Gelora naik 15 ribu, yang lain kenaikan suaranya kecil-kecil," sambungnya. 

Kendati demikian, sebagai seorang peneliti, ia tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa perbedaan tersebut terdapat indikasi kecurangan.

Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan data formulir hasil C1 TPS antara yang termuat di Sirekap dengan beberapa lembaga survei. 

"Kan TPS-nya ada nomornya, desanya apa kecamatannya apa, bandingkan saja, apakah sama atau tidak, kalau misalkan ada perbedaan mungkin ada kesalahan teknis mungkin juga ada kesalahan nonteknis, nah itu sekarang yang saya belum punya buktinya," ujarnya. 

"Tapi intinya, kenaikan suara tajam buat PSI dan gelora dalam beberapa hari terakhir dan itu yang seharusnya kita diskusikan, apakah ini kesalahan teknis di Sirekap KPU atau ada problem lain, nah ini yang kita belum sampai kesimpulan sejauh itu," tambahnya. 

Sekedar informasi, raihan suara PSI terpitret melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, raihan suata itu mendekati ambang batas parlemen yakni sebesar 4%.

Dari data real count KPU yang dipublikasikan di Sirejao pada laman laman web pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS pada Senin (26/2/2023) pukul 06.00 WIB.

Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2023) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen.(***)

Related Post

Post a Comment

Comments 0