KOSADATA - PT ASDP Indonesia Ferry mengingatkan calon pemudik lebaran 2023 membeli tiket penyeberangan maksimal H-1 keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peluang mendapatkan tiket sebelum keberangkatan.Â
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menjelaskan, sejak tahun lalu pihaknya sudah tidak menjual tiket Goshow untuk armadanya. Sehingga dipastikan penumpang yang membeli tiket saat hari keberangkatan, tidak akan mendapat tiket tersisa.Â
Sementara itu, ujarnya, calon pemudik bisa membeli tiket angkutan lebaran 2023 dengan kapal penyeberangan ASDP Indonesia Ferry, melalui aplikasi Ferizy, chanel penjualan, atau website.
Menurutnya tiket angkutan lebaran 2023 kali ini bisa dipesan jauh-jauh hari maksimal 60 hari sebelum keberangkatan. Sehingga memudahkan pemudik untuk mendapatkan tiket penyeberangan angkutan lebaran 2023.
"Kami pastikan tidak ada penjualan di pelabuhan, apalagi saat angkutan lebaran," ujar Shelvy, di Kantor ASDP Indonesia Ferry, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).Â
Menurut Shelvy, dipastikan loketnya tidak ada karena nantinya akan terjadi kepadatan di akses masuk pelabuhan. Selain itu, kata dia, pemudik yang memaksakan datang ke pelabuhan tidam memiliki tiket akan berpotensi menimbulkan kemacetan panjang.
Shelvy menjelaskan, jumlah penumpang angkutan lebaran tahun ini diprediksi akan naik 11 persen dari mudik 2022 atau 16 persen dari tahun 2019. Pihaknya kini menyiapkan kapasitas parkir hingga 1.100 kendaraan roda empat di sejumlah titik di akses masuk pelabuhan Merak dan Bakauheni.Â
Di akses pelabuhan Bakauheni ada 5 rest area yang dijadikan bufferzone, untuk lokasi parkir sementara kendaraan sebelum masuk ke pelabuhan. Sementara di pelabuhan Merak, ada 3 bufferzone yang disediakan termasuk salah satunya KM 97 di akses tol Merak.
"Kami siapkan delay sistem. Kalau sebelumnya semua kendaraan masuk ke pelabuhan, walau tiketnya belum waktunya, dengan adanya delay sistem sebagian masuk dulu ke tempat penampungan (bufferzone)," ujar Shelvy.
"Sekarang kita punya parkir tambahan sebanyak 1100 kendaraan," tambah Shelvy.
Kerja Sama
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis ASDP Indonesia Ferry Harry MAC menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperlancar arus kendaraan yang masuk ke pelabuhan merak. Salah satunya adalah operator jalan tol.
Menurutnya, operator jalan tol akan memberikan informasj terkini tentang kepadatan kendaraan menuju pelabuhan. Sehingga PT ASDP Indonesia Ferry bisa mengantisipasi untuk menyiapkan kapasitas Bufferzone yang tersedia.
"Rest area eksisting, kita sudah kerja sama dengan operator dan saling memberikan informasi jika sudah tambah padat. Jika kendaraan sudah padat, maka kita bisa antisipasi lahan," ungkap Harry MAC.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0