Logistik MotoGP tiba di Lombok. Foto dok API
Sedangkan pada Rabu (4/10), Bandara Lombok melayani kedatangan tiga pesawat kargo pengangkut logistik, yang pertama adalah pesawat Atlas Air yang tiba pada pukul 00.32 WITA, dengan mengangkut 94 ton logistik.
Selanjutnya, pesawat kargo milik Nippon Cargo Airlines mendarat di Lombok pada pukul 18.15 WITA dengan mengangkut 93 ton logistik.
Pesawat kargo terakhir yang dilayani Bandara Lombok adalah milik Atlas Air yang mendarat pada pukul 23.23 WITA dengan mengangkut 79 ton logistik.
Keempat pesawat pengangkut logistik tim peserta kejuaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia tersebut adalah pesawat kargo atau freighter berbadan lebar (wide body) tipe Boeing 747-400F dan Boeing 747-8F.
"Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur Bandara Lombok telah sangat mumpuni untuk dapat menangani operasional pesawat kargo berbadan lebar dengan bobot pesawat dan muatan yang berat. Sebelumnya, AP1 telah menyelesaikan pengembangan bandara pada 2021 silam, di antaranya adalah perpanjangan runway dari sebelumnya 2.750 meter menjadi 3.300 meter, serta peningkatan daya dukung runway sehingga mampu melayani operasional pesawat wide body. Kami juga telah menyelesaikan pembangunan pelataran area kargo seluas 6.000 m2 dan pembangunan akses jalan untuk optimalisasi penanganan logistik," pungkas Faik Fahmi.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0