Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina. Foto: DPRD DKI Jakarta
KOSADATA - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mendesak PT KAI untuk menyiapkan eskalator atau lift di stasiun Cakung untuk memberikan kemudahan bagi lansia dan anak-anak dalam mengakses kereta commuter line. Menurutnya, banyak calon penumpang kereta api di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, mengeluh lantaran harus menguras tangga dengan menaiki 46 anak tangga setiap hari.
“Biasanya, seperti di beberapa stasiun lainnya, dilengkapi dengan eskalator. Tetapi, itu hanya ada di salah satu sisi saja. Karena itu, perlu ditambah. Kalau masih punya ruang, ada baiknya dibangun eskalator. Itu biasanya yang membangun adalah Dirjen Perkeretaaopian,” ujar Wa Ode dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Menurutnya, keberadaan lift dan tangga berjalan adalah bagian dari standar pelayanan minimal (SPM) bagi kelompok disabilitas dan anak-anak di stasiun kereta api.
“Ini sebenarnya kelengkapan untuk kelompok lansia, anak-anak, dan disabilitas,” kata Wa Ode
Kondisi saat ini, kata Wa Ode, akses ke stasiun Cakung cukup merasa miris lantaran penumpang kereta api yang melalui stasiun tersebut tidak hanya orang dewasa. Terdapat juga penumpang kalangan anak-anak dan orang lanjut usia (lansia), dan disabilitas.
Bahkan, beberapa calon penumpang lansia mengemukakan, akses masuk ke Stasiun Cakung cukup memelahkan bagi mereka. Sering kali para lansia merasa ‘ngos-ngosan’. Karena itu, mereka berharap pihak berwenang untuk menyediakan eskalator.
“Keberadaan eskalator itu sebenarnya diperlukan banget. Memang, semuanya itu merupakan keputusan dari PT KAI. Semoga PT KAI memperhatikan masalah ini, sehingga memudahkan calon penumpang naik turun. Terutama lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas,” ungkap Wa Ode Herlina.
Menurut dia, penyediaan eskalator akan membuat perjalanan para penumpang menjadi efektif dan efisien. Artinya, tidak ada keterlambatan waktu ke tempat tujuan. Jika PT. KAI membangun eskalator atau lift di bagian pintu masuk dari arah Jalan Stasiun Cakung, tentunya akan memudahkan calon penumpang untuk beraktivitas.
“Selama ini, ada dua akses menuju Stasiun Cakung. Antara lain, melalui tangga stasiun dari arah Jalan Raya Stasiun Cakung dan dari Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi. Sedangkan elevator atau lift hanya disediakan untuk penumpang yang keluar masuk lewat Jalan I Ngurah Rai. Namun, hal itu menyulitkan warga Pulogebang, Rawa Bebek, Cakung, Klender, dan sekitarnya. Mereka terpaksa berputar cukup jauh,” tuturnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0