DPRD DKI Jakarta rutin membina pegawai agar terus berintegritas. Foto: ist
KOSADATA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terus menggenjot pembinaan terhadap aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkungannya. Langkah ini diambil untuk memperkuat kinerja sekaligus menegakkan integritas sebagai modal utama menuju tata kelola pemerintahan berkelas global.
Pelaksana tugas Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Augustinus, mengatakan pembinaan internal menjadi kebutuhan mendesak dalam menyongsong tantangan Jakarta sebagai kota global. Ia menegaskan, pegawai di lingkungan DPRD harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, terutama dalam hal kepatuhan terhadap hukum.
"Kita harus menjadi teladan. Jangan sampai ada yang tersangkut persoalan hukum. Kalau pun ada pelanggaran, pasti akan ada sanksi tegas," ujar Augustinus, yang akrab disapa Aga, saat memberikan pengarahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jum'at, 18 April 2025.
Menurut Aga, pembinaan ini tak hanya menyasar peningkatan etos kerja, tetapi juga menanamkan komitmen untuk menjauhi praktik-praktik yang melanggar hukum. "Kinerja dan integritas adalah satu paket yang tak bisa dipisahkan. Kita ingin para pegawai bekerja dengan penuh tanggung jawab dan bebas dari persoalan hukum," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa Sekretariat DPRD tak akan mentoleransi pelanggaran. “Kalau ada ASN yang terbukti melanggar hukum, saya tidak akan ragu memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan,” kata Aga.
Langkah pembinaan ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh DPRD DKI Jakarta dalam mendorong reformasi birokrasi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif ibu kota.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0