KOSADATA - Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, H E Herman Khaeron mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi total terhadap PT Pertamina (Persero). Dia mengungkapkan, DPR RI berkali-kali mengingatkan akan potensi bahaya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Dirapat dengan Pertamina saya selalu mengingatkan jika terjadi kebakaran di Depo Pertamina plumpang berpotensi membahayakan penduduk disekitarnya dan berulangkali diingatkan," ujar Herman dalam cuitannya, Jum'at (3/3/2023).
"Saat ini terjadi kebakaran dan masyarakat terdampak, perlu evaluasi menyeluruh terkait HSSE di Pertamina," katanya menambahkan.
Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, korban meninggal akibat kebakaran hebat depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga pukul 23.00 sudah mencapai 16 Orang. Dengan rincian 14 dewasa dan dua anak-anak.
“Korban meninggal, 14 orang dewasa, tambah dua anak,” tulis BPBD DKI dalam pesan singkatnya.
Kemudian, korban dengan luka bakar dengan total 50 orang. Tim pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman dan pihak terkait melakukan evakuasi para korban.
“Luka bakar, 49 Orang dewasa, tambah satu anak-anak,” ungkapnya.
Adapun hingga malam sudah belasan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mematikan kobaran api tersebut. Ada lebih dari dua ratus petugas yang dikerahkan guna penanganan kebakaran.
“52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 orang petugas (diterjunkan),” tuturnya
Terpisah, Pertamina menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian kebakaran di di Integrated Terminal Plumpang Jakarta. Pihaknya masih fokus menangani pemadaman dan mengevaluasi warga di sekitar lokasi bersama pihak terkait.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis, Jum'at (3/3/2023).
Menurutnya, Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.***
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023Drawing Ditunda, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Mar 28, 2023Mau Tukar Uang Baru Buat Lebaran? Berikut Lokasinya di Jakarta, Bogor dan Tangerang
Mar 27, 2023
Comments 0