Bey Machmudin Dorong GP Ansor Jabar Berantas Judol dan Pinjol Ilegal

Kakang Nan
Aug 06, 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan sambutan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024). (Biro Adpim Jabar)

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mendorong Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabar berperan aktif dalam pemberantasan judi online (judol) maupun pinjaman online (pinjol) ilegal di tengah masyarakat.

 

Sebagai gerakan kepemudaan, GP Ansor dipandang dapat memberi edukasi, pencerahan, dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya judol juga jeratan pinjol ilegal, selebihnya, gerakan kepemudaan dapat mengarahkan masyarakat untuk dapat berkegiatan positif.

 

"Mohon diingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu meminjam uang kepada pinjaman online ilegal. Saya yakin juga GP Ansor mampu memberikan, mengingatkan masyarakat, dan dengan turunnya GP Ansor ke lapangan juga akan menekan judi online dan pinjaman online ilegal," kata Bey pada acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar, yang berlangsung pada 6-8 Agustus, di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).

 

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Jawa Barat disebut sebagai provinsi tertinggi dengan nilai transaksi judi online mencapai Rp3,8 triliun dengan pelaku judol sebanyak 535.644.

 

Sementara berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2024, nilai utang pinjol paling besar pada Januari 2024 berada di Provinsi Jabar, yakni Rp16,55 triliun atau 27,4 persen dari total utang pinjol nasional senilai Rp60,41 triliun (outstanding loan).

 

"Satu hal terkait dengan judi online dan pinjaman online kita di Jabar yang tertinggi, judi online mencapai Rp3,8 triliun dan pinjaman online mencapai Rp16,55 triliun," ungkap Bey.

 

Bey mengungkapkan keyakinannya, bahwa bersama organisasi


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0