Bantuan BPTD Kelas II Gorontalo untuk korban banjir bandang. Foto dok Kemenhub
Dikarenakan bencana banjir yang terjadi pada pekan kemarin berpengaruh besar terhadap perekonomian keluarganya.
“Bantuan ini begitu berarti terhadap kami dan keluarga, kami belum bisa mencari nafkah karena sampai detik ini rumah yang kami tempati masih terendam air, terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Ditjen Perhubungan Darat atas bantuannya,” tutup Mila.
Sebelumnya, pada awal Juli 2024, wilayah Gorontalo diguyur hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan sungai Bone dan Bolango meluap ke permukaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya banjir di wilayah pesisir sungai.
Tepatnya di tanggal 10 hingga 11 Juli 2024, banjir meluas ke area perkotaan mengakibatkan banyak rumah warga yang terendam air, termasuk di sekitar wilayah Kantor BPTD Kelas II Gorontalo.
Tak hanya banjir, tanah longsor pun juga menimpa masyarakat Gorontalo, mengakibatkan banyaknya korban jiwa, akses jalan terputus, serta rumah dan fasilitas lainnya rusak.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mencatat, sebanyak 36.100 warga terdampak banjir yang tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0