Untuk membangun Kampung Joglo butuh waktu lama karena Andrew bersama Migi harus berburu materi bangunan yang full kayu jati dari berbagai daerah di Jawa. "Masing-masing joglo punya ciri khas sendiri dan sebagian usianya sudah mencapai ratusan tahun," ujar Migi yang tengah hamil tujuh bulan anak pertamanya. Tujuannya kehadiran 'kampung kecil' yang dilengkapi kamar-kamar dan balai serba guna tersebut sebagai ajang kreatif para seniman. "Sebagai kampung inspiradi dan bisa juga untuk berbagai acara," sambung Migi yang juga hobi melukis botol bekas dan lainnya.
Ada 6 rumah joglo yang masing-masing diberi nama tokoh wayang yaitu Gatutkaca, Bima, Srikandi, Dewi Khunti, Arjuna, dan Nakula. Pada peresmian ini tampak pula dihadiri mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2014-2019 Arief Yahya, CEO PT Jababeka Setyono Djuandi Darmono, Dirut Banten West Java Purnomo Siswoprasetijo, Managing Director PT Banten West Java (BWJ) Widi Widiasmanto, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Neneng Nuraeni,  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, mantan pembalap nasional dan Tinton Suprapto. Sejumlah pejabat itu menyebut bahwa di dekat kawasan ini segera dibangun jalan tol untuk memudahkan transportasi masyarakat dan wisatawan. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0