Taman Ina Boi Kota Kupang, NTT. Foto: Net
Lebih lanjut ia menuturkan, kegiatan – kegiatan GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go dibawah komando seorang tokoh masyarakat NTT bernama Fransiscus Go itu juga harus didukung semua elemen masyarakat NTT.
“Lembaga seperti ini yang layak diberikan apresiasi, bahkan sangat diharapkan hadir di tengah – tengah masyarakat. Program GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go harus mendapat dukungan, karena upaya mereka mempersiapkan generasi unggul dan bersaing di era kompetitif dewasa ini,” kata Pong Tini.
Kendati demikian, kata Pong Tini, pihaknya tetap berharap agar GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go juga menggagas berbagai program pengembangan SDM di bidang lainnya, seperti kesehatan, ekonomi dan memikirkan pembangunan daerah, dengan orientasi pada potensi yang dimiliki masing – masing daerah.
“Potensi kita di NTT banyak, tapi belum dikelola secara optimal. Karena itu, mempersiapkan SDM NTT yang cakap dan handal, oleh GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go, sungguh mulia. Kami sangat berharap, ke – 20 mahasiswa Toraja yang ikut pelatihan jurnalis besok, bisa mengikuti jejak seniornya, Pak Robert Kadang, Pak Rudi Mandaling, Pak Titus Batau dan Nona Etha Chrismayanti,” pungkasnya.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0