Riki menjelaskan beberapa peserta ada yang sampai kembali ke Ranca Upas. Tetapi saat sampai di finish para peserta tidak diberikan makan. Sehingga mereka langsung meluapkan emosinya.
"Pas peserta balik ke finish sekitar jam 4an atau jam 5an, memang saya lihat nasi ada, memang gak seimbang dengan kondisi orang atau peserta. Jadi kekecewaan dari peserta. Sampai membakar motor bekas sebanyak 3 unit milik panitia," ucapnya.
"Soalnya gak ada kejelasan dari panitia. Panitia gak ada di lapangan, sehingga emosi para peserta memuncak. Akhirnya kan masalahnya mah satu, masalah nasi, kedua di jalur gak ada panitia, dan petunjuk arahnya gak jelas," tambahnya.
Riki menambahkan dalam data peserta yang tercatat sebanyak 1600 peserta. Namun pada saat yang datang melebihi jumlah tersebut.
"Kata panitia itu yang datang sampai 2000 orang. Kalau peserta datangnya di malam minggu. Jalurnya ke Rancaupas," ungkapnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0