Gelar FGD, PAM Jaya Rumuskan Solusi Pengelolaan Air di Jakarta

Sani Ichsan
Mar 01, 2023

KOSADATA - PAM JAYA berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Mewujudkan Water Security dan Pelayanan Air Bersih Di Provinsi DKI Jakarta', Selasa (28/2), di Hotel Le Meridien Jakarta.

Melalui kegiatan tersebut, PAM JAYA ingin mendapatkan perspektif yang lebih komprehensif mengenai mekanisme pengelolaan air yang telah berkembang dan mampu mengidentifikasi variabel yang terdapat dalam suatu wilayah dengan tekanan air kecil (low supply).

Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dosen Kajian Ketahanan Nasional, SKSG UI Laksma TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si, Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Ir. Jarot Widyoko, Sp-1, Pendiri dan Pimpinan Indonesia Water Institute Ir. Firdaus Ali, MSc, PhD, Subkoordinator Urusan Perencanaan Bidang Geologi, Konservasi Air Baku, dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta Elisabeth Tarigan.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, melalui kegiatan ini, PAM JAYA membuka diri atas informasi dari beberapa elemen, mulai dari akademisi, warga, dan pakar sehingga solusi atas persoalan air di DKI Jakarta dapat dirumuskan secara tepat.

"Saat ini, 81 persen sumber air baku di DKI Jakarta didapatkan dari Jatiluhur, 14 persen dari Tangerang, dan baru 5 persen yang didapatkan dari sumber air di kota ini," ujar Arief, Selasa (28/2/2023).

Keterbatasan sumber air, lanjut Arief, merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan cakupan layanan air perpipaan di DKI Jakarta baru sekitar 65,85 persen pada 2022.

"Hasil uji kualitas air oleh Dinas lingkungan Hidup di lima wilayah DKI pada 2021 menyebutkan, sampel yang diambil


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0