"Prihatin sangat adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan rasa khawatir yang dirasakan masyarakat Jakarta ketika mengetahui tentang fenomena ini," katanya.
Dia menegaskan, setiap penyalahgunaan ruang publik harus segera ditindak dengan tegas oleh aparat pemerintah. Selain itu, Bang Dai juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi setiap aktivitas yang mengarah pada penyalahgunaan fasilitas publik di lingkungannya.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi setiap aktivitas yang mencurigakan di lingkungannya, dengan begitu penyalahgunaan ruang publik bisa dicegah lebih dini," ungkap Dailami.
"Mari kita menjaga keberadaan hutan kota sebagai tempat rekreasi yang aman dan nyaman bagi semua orang," tambahnya.
Diakuinya, Taman Hutan Kota ibarat surga kecil yang menghadirkan pepohonan rindang, vegetasi yang hijau, dan udara segar. Sebab, ucapnya, di saat warga mendekatkan diri dengan alam menjadi hak semua orang sepanjang tidak melanggar aturan yang berlaku dan mengganggu orang lain.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan segera menertibkan penyalahgunaan taman yang digunakan sebagai tempat berkumpulnya kaum LGBT.
"Ya nanti kita tertibkan, kan ada Satpol PP, nanti koordinasi," kata Heru di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada Selasa (25/7/2023).***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0