Karenanya ada hal yang menggelitik ketika sebagian orang, apalagi jika mereka itu berada di posisi kepemimpinan, menyampaikan pidato-pidato atau statemen yang seolah menakut-nakuti masyarakat. Padahal realitanya masyarakat tetap menjalani hidupnya seperti normal apapun dinamika yang terjadi dalam kehidupan.
Dunia pernah, sedang dan akan mengalami pergerakan dan dinamika dalam segala aspeknya. Tapi semua itu menjadi bagian dari situasi biasa bahkan alami pada kehidupan. Dan setiap tempat dan masa akan ada keadaan yang unik, yang boleh jadi memang berbeda dengan tempat dan masa yang lain. Hanya saja masing-masing punya caranya untuk merespon situasi bahkan yang terburuk sekalipun.
Terkhusus bangsa Indonesia yang besar dan hebat itu takkan terjatuh ke dalam perangkap ketakutan dan “over worried†yang boleh jadi akan mematikan motivasi dan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan dengan warna warni dinamikanya. Tanah dan lautan negeri ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Saya justeru curiga (nggak apa kan?) jika penyampaian-penyampaian yang membangun rasa takut (fear) dan kekhawatiran (worries) yang berlebihan itu memiliki tujuan dan agenda terselubung. Dan itu bisa kita lihat ketika menyampaikan kekhawatiran tapi sekaligus menyampaikan “self claim†(pengajuan) tentang keberhasilan menekan inflasi dan krisis ekonomi misalnya.
Apapun itu hentikan politisasi “emosi†rakyat. Emosi itu bisa marah atau sebaliknya senang. Bisa juga ketakutan atau sebaliknya keberanian. Hentikan mengendarai emosi rakyat untuk meraih kepentingan tertentu. Rakyat saya yakin cukup pintar dan dewasa dalam melihat berbagai fenomena yang terjadi.
Hentikan menakut-nakuti rakyat! ***
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0