Idul Adha 1444 H, Khatib Masjid Al Munawwarah Ingatkan Soal Kematian

KOSADATA - Ribuan jamaah Masjid Al Munawwarah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menjalankan Salat Idul Adha, Kamis (29/6/2023) pagi. 

Dalam salat itu, Al-Ustad Taufik Qurahman bertindak sebagai imam, sementara khatib oleh Al-Ustad Hasanuddin. 

Dalam khutbahnya Hasanuddin mengajak jamaah untuk mempersiapkan dari menghadapi kematian. 

"Mari kita mempersiapkan datangnya kematian, kita tidak tau kapan. Selagi ruh menyatu dari jasad jangan sia-siakan ibadah dan perbanyak sujud," kata Ustad Hasanuddin. 

Lebih lanjut Hasanuddin menyampaikan soal keistimewaan Idup Adha. Menurutnya pada saat ini ada ibadah haji yang mana momen pelaksanaan haji semua sama kedudukannya. 

"Pelaksaan idul adha ada dua keistimewaan ibadah haji, rakyatkah dia atau pejabat dia berpakaian serba putih," terangnya. 

"Meninggalkan kesombongan mereka tawadhu, bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong)," lanjutnya. 

Ketua Forum Ulama dan Habaib (FUHAB) Jakarta Selatan ini juga mengingatkan jamaah untuk tangguh serta tabah dalam menghadapi cobaan. 

“Mudah-mudahan momentum Idul Adha ini memotivasi kita menjadi orang yang lebih beriman dan bertakwa, tangguh serta tabah dalam menghadapi cobaan dengan mengambil hikmah serta meneladani kisah Nabi Ibrahim,” imbuhnya.

Sembelih hewan kurban 8 sapi dan 22 kambing

Masjid Al Munawwarah yang berada di Jalan Belimbing I, Jagakarsa pada Idul Adha tahun ini menyembelih sebanyak 8 ekor sapi dan 22 ekor kambing. 

Ketua DKM Masjid Muwawwarah, Haji Ahmad Said Ali menyebut, ada peningkatan jumlah hewan kurban dibanding tahun lalu. 

"Tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban yang di sembelih di Masjid Munawwarah," ujar Haji Ahmad Said. 

"Semoga kedepan akan lebih banyak lagi. Dan para jamaah yang berkurban, semoga dapat keberkahan dari Allah SWT dan bertambah rezeki," tutupnya.