Capres dari koalisi perubahan, Anies Baswedan disambut massa di lapangan gas, Lhokseumawe Aceh. Foto: FB Anies Baswedan
Dia menegaskan, EO itu menjadi panitia profesional yang ditugaskan menghadirkan massa dengan target jumlah tertentu. EO ini yang memobilisasi orang-orang untuk datang. Yang kemudian hadir, pastilah bukan pendukung asli capres yang bersangkutan. Mereka hadir hanya karena digerakkan oleh EO itu.
"Kadang EO yang sama digunakan oleh capres yang berbeda. Sang EO pun kadang memobilisasi kerumunan yang sama, orang yang sama, untuk capres yang berbeda," tuturnya.
Keempat, lanjut Denny JA yang jauh lebih banyak lagi, orang yang hadir karena daya tarik Door Prize. Dalan event itu sengaja dihalo- halokan, didengung-dengungkan, akan diundi door price. Terkadang, ucapnya, hadiah yang diundi begitu mencengangkan, begitu menggiurkan. Misalnya pemenang undian adalah sebuah mobil. Atau akan dibagikan beberapa tiket gratis untuk umroh.
"Silahkan saja dicek jika melihat begitu banyak kerumunan yang berkumpul menyambut capres. Coba amati di sana apakah ada pembagian door price? Sekali lagi, ini hal yang biasa yang terjadi di semua pertarungan pemilu presiden. Dan ini dialami oleh banyak capres," imbuhnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0