Pangkas 8 Juta Pengangguran, Pemerintah Butuh Peran HILLSI

Yan Aminah
Dec 04, 2024

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Noel, melantik pengurus pusat HILLSI periode 2024-2029, di Hotel Sentral Cawang DKI Jakarta, Rabu (4/12).

KOSADATA I Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) melantik pengurus tingkat pusat Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) periode 2024-2029, di Hotel Sentral Cawang DKI Jakarta, Rabu (4/12).

Acara ppelantikan yang dilanjutkan dengan Rakernas ini dihadiri perwakilan pejabat Kemnaker, BNSP, LA LPK, perwakilan asosiasi LPK yang tergabung di Fornas, para ketua DPD dan perwakilan DPC seluruh Indonesia, serta disaksikan oleh anggota HILLSI melalui live YouTube.

Wamenaker Noel mengatakan, saat ini jumlah pengangguran terbuka sebanyak 7,4 juta orang dan dalam data yang lain mencapai 8 juta orang. Tentu, kata dia, hal ini menjadi tantangan besar.

"Kemnaker melalui Dirjen Binalavotas terus berkomitmen memperkuat pembangunan SDM melalui pelatihan dan pemberdayaan alumni pelatihan dengan menerapkan kebijakan triple skilling dalam pelatihan vokasi, yang terdiri dari skilling, upskilling, dan reskilling," papar Noel.

Menurutnya, HILLSI mempunyai peran yang sangat luar biasa. Dengan jumlah anggota yang banyak, pihaknya mengapresiasi HILLSI yang telah membantu pemerintah. 

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada HILLSI atas perannya yang nyata dalam membangun SDM yang berdaya saing tinggi," tandasnya.

Ketua Umum HILLSI, Amir Bakriyadi, mengatakan, organisasinya telah menyiapkan HILLSINERGI yang menjadi wadah kolaborasi LPK, pemerintah, dunia usaha dan dunia industri. 

"HILLSI juga telah mendjrikan perusahaan untuk menunjang kegiatan organisasi. Kami menyiapkan pendampingan LPK yang akan masuk ke ekosistem prakerja," ujarnya. 

Ia berharap, Kemnaker bisa mengalihkan mitra prakerja kepada ahlinya, yakni LPK


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0