Ini Strategi Eksplorasi Pertamina Hulu Energi dalam Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional

Ida Farida
Aug 30, 2024

Direksi PHE paparkan strategi eksplorasi kepada wartawan. Foto: Humas Pertamina

KOSADATA - Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Panguriseng mengungkapkan dua strategi eksplorasi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

 

Subholding Upstream Pertamina ini terus berkomitmen untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional dalam memanfaatkan potensi eksplorasi dengan target sumberdaya yang signifikan untuk pertumbuhan jangka panjang.

 

"Pada awal tahun ini, pengeboran eksplorasi yang dilakukan Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumberdaya migas baru pada pengeboran Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 di Sumatera Selatan, sumur Astrea (ATR)-001 di Riau dan  sumur Julang Emas (JLE)-001 di Sulawesi Tengah," ujar Muharram Jaya dalam keterangannya, Jum'at (30/8/2024).

 

Strategi eksplorasi yang dimaksud, adalah pertama, melakukan eksplorasi di sekitar ladang migas yang dimiliki (mature area) dengan memutakhirkan konsep eksplorasi yang didukung teknologi terbaru untuk menunjang pencapaian target produksi jangka pendek.

 

“Contoh keberhasilan eksplorasi di mature area adalah pembuktian konsep perangkap stratigrafi (stratigraphic play) melalui temuan sumur eksplorasi Astrea (ATR)-001 di wilayah PHR di Rokan Hilir, Riau dengan uji produksi mencapai 3.064 barel minyak per hari,” kata Muharram dalam acara Media Visit dan Outbound Subholding Upstream ke Mitra Binaan Zona 7 di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan.

 

Strategi kedua, melakukan eksplorasi di area emerging / frontier yang lebih beresiko namun menjanjikan peluang penemuan sumber daya yang besar guna memenuhi target pertumbuhan produksi migas jangka panjang. 

 

Contoh kegiatan eksplorasi di area frontier yang saat ini sedang berjalan yaitu pemboran sumur wildcat Tedong (TDG)-001 di daerah Morowali Utara, Sulawesi Tengah. "Sumur Tedong (TDG)-001 sudah mencapai kedalaman akhir pada tanggal 25 Agustus 2024 dengan indikasi kolom migas yang cukup tebal," lanjut Muharram.

 

Dalam


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0