Salah satu mahasiswa sedang bertanding lomba robot nasional. Foto: Humas ITS
Kategori yang paling menyita perhatian adalah Soccer bertema Cosmic Kickoff: Navigating the Stars with Robotic Soccer. Dalam cabang ini, dua robot dalam satu tim saling beradu strategi di lapangan, dikendalikan oleh dua operator. Laga ini menyuguhkan duel cepat, strategi taktis, dan aksi robotik yang memikat penonton.
Tak hanya adu keterampilan robotika, Baronas 2025 juga menggelar Paper Competition bertajuk Empowering Sustainable Technologies for a Resilient Future.
Kompetisi ini membuka ruang bagi generasi muda untuk menyumbangkan ide-ide inovatif terkait teknologi ramah lingkungan yang mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, salah satunya Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan, Atiko, menyebut Baronas sebagai bukti bahwa generasi muda Indonesia bukan hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga pencipta inovasi.
“Ini menjadi ruang yang menginspirasi sekaligus sarana belajar lintas usia dan jenjang pendidikan,” ucapnya.
Kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan optimisme bahwa anak bangsa siap melangkah lebih jauh dalam pengembangan teknologi masa depan.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0