Jasa Marga, Regulator dan Asosiasi Komitmen Tingkatkan Tertib Berlalu Lintas

Dian Riski
Nov 01, 2024

Jasa Marga gelar kegiatan temu pelanggan. Foto dok Jasa Marga

membuka paparan dengan menyampaikan gambaran umum kondisi pelayanan Jalan Tol Jasa Marga Group dan isu utama keselamatan dan ketertiban pengguna jalan tol serta upaya-upaya yang dilakukan oleh Jasa Marga.

 

"Sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan non golongan 1 dan disebabkan perbedaan kecepatan serta Kelebihan Muatan dan Dimensi. Selain menjadi penyebab kecelakaan, juga memperpendek usia perkerasan sehingga jalan tol menjadi lebih cepat rusak," ujar Fitri.

 

Fitri juga menambahkan bahwa Jasa Marga terus berkomitmen meningkatkan pengamanan dengan adaptasi teknologi dengan memasang Weight in Motion (WIM) untuk mendeteksi beban kendaraan yang melintas, Incident Management System untuk mendeteksi gangguan di jalan tol, penyediaan jalur penyelamat darurat serta kampanye keselamatan.

 

Selain itu Jasa Marga juga melakukan rating atas tingkat keselamatan di jalan tol dengan menjalin kerja sama dengan International Road Assessment Programme (iRAP).

 

Paparan dilanjutkan oleh Raden Slamet Santoso selaku Direktur Penegakan Hukum Korlantas POLRI. Beliau  menekankan dalam paparannya bahwa keselamatan tidak dapat hanya dilakukan oleh satu instansi saja, tapi juga harus melibatkan semua pihak dan diperlukan kesadaran bersama.

 

"Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia berlalu lintas berdasarkan kebiasaan, sehingga kepatuhan pada rambu masih harus lebih ditingkatkan. Korlantas POLRI sangat terbuka terhadap masukan-masukan untuk mengurangi angka kecelakaan dan perbaikan perilaku tertib berlalu lintas, baik di jalan nasional, maupun jalan tol," Ujar Slamet.

 

Slamet juga menyampaikan bahwa semangat kolaborasi harus terus ditingkatkan, khususnya bagi sesama pengguna jalan untuk mengurangi dampak dari kecelakaan dengan saling membantu jika ada pengguna jalan yang mengalami kendala di jalan dengan tetap memastikan keselamatan diri.

 

Sebagai penutupan paparan, Ketua Tim Kelompok Substansi Angkutan Tidak Dalam Trayek Kementerian Perhubungan, Nova Harysanto


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0