KOSADATA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem Ahmad Lukman Jupiter menyesalkan ada anggapan dirinya menolak pembangunan Puskesmas di Kelurahan Glodok. Yang terjadi sebenarnya warga tidak bersedia puskesmas itu di bangun di area fasilitas olahraga yang sudah puluhan tahun digunakan.
Hal itu disampaikan Jupiter dalam menanggapi tuduhan pihak tertentu yang tidak terima usulan dirinya agar pembangunan puskesmas di alihkan ke Kelurahan Tangki yang memang sangat membutuhkan fasilitas kesehatan.
Jupiter beralasan, di wilayah Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, banyak dihuni oleh masyarakat kurang mampu dibanding masyarakat Glodok.
“Wilayah Tangki itu padat penduduk dan banyak dihuni masyarakat kurang mampu. Hendaknya pembangunan puskesmas dialihkan ke sana, karena lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dibanding di wilayah Glodok,” kata Jupiter saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (14/3/2023).
“Di wilayah Tangki juga terdapat lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang representatif untuk dijadikan Puskesmas, di sana ada 1,5 hektar lahan milik pemerintah yang belum dioptimalkan alias masih tanah kosong, catat itu,” jelasnya.
Menurut anggota Komisi A ini, skala prioritas harus lebih diutamakan. Yakni warga yang memang membutuhkan dibanding dengan wilayah yang pada dasarnya mampu.
"Pemerintah harus Lebih prioritas terhadap kelurahan yang warganya lebih padat dan kurang mampu, oleh karena itu utamakan dulu warga Tangki," tegasnya.
"Jadi kita harus paham dan jeli melihat persoalan. Warga Glodok lebih banyak yang kelas menengah dibanding warga kelurahan Tangki, jadi dimana salahnya usulan saya itu," sambungnya.
Selain itu kata Jupiter, di Kelurahan Tangki sangat minim fasilitas kesehatan. Bahkan sarana komunikasi warga seperti RPTRA tidak tersedia.
“Di Tangki itu minim sekali tempat fasilitas umum, kesehatan dan pendidikan yang dihadirkan oleh pemerintah. Di sana belum ada RPTRA, puskesmas belum ada dan sekolah negeri juga belum ada,” ungkapnya.
“Lurah Tangki sejak dua tahun lalu telah bersurat kepada pemerintah (DKI Jakarta) agar di sana dibangun sarana dan prasarana umum untuk masyarakat, namun sampai hari ini belum terealisasi,” sambungnya.
Jupiter mengingatkan, bahwa Pemerintah DKI bertanggungjawab untuk menyediakan fasilitas umum untuk warganya.
Apalagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) diperoleh dari rakyat, jadi masyarakat harus merasakan manfaatnya.
“APBD ini kan diperoleh dari masyarakat dan digunakan untuk masyarakat. Seandainya jika mayoritas masyarakat di Glodok tidak mendukung pembangunan puskesmas harus kita hargai,” jelasnya.
"Saya rasa mungkin ditunda sementara berkenaan dengan jangan menghilangkan fasilitas olahraga yang masih digunakan sampai saat ini," pungkasnya.
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari sepakat dan mendukung nya. dengan usulan Jupiter.
Erizon menyebut, fasilitas kesehatan di Kelurahan Tangki belum ada sehingga idealnya Puskesmas dibangun di sana. Meski begitu, Kelurahan Glodok dan Pinangsia juga belum memiliki puskesmas.
Karena itu, pemerintah daerah juga harus tetap memikirkan untuk membangun Puskesmas demi mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kelurahan Tangki memang belum ada Puskesmas, jadi kalau di sana di bangun akan bagus untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Erizon.
Diberitakan sebelumnya, warga RW 01 Kelurahan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat menolak rencana alihfungsi lahan lapangan Kebon Torong menjadi Puskesmas Glodok.
Hal tersebut nampak dari spanduk berwarna kuning merah yang ditempelkan warga di sekeliling lapangan Kebon Torong.
Dalam spanduk tersebut, diketahui bahwa warga menolak pembangunan itu lantaran merasa jika lapangan Kebon Torong merupakan satu-satunya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Lansia (RPTRA-L) di Kelurahan Glodok.
Selain itu, warga merasa lapangan tersebut masih aktif beroperasi sejak 1950 untuk aktivitas warga, baik untuk olahraga atau sekadar bermain.
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023Drawing Ditunda, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Mar 28, 2023Mau Tukar Uang Baru Buat Lebaran? Berikut Lokasinya di Jakarta, Bogor dan Tangerang
Mar 27, 2023
Comments 0