Printer 3D yang dioperasikan 24 jam non stop tersebut berjumlah 35 unit. Sebanyak 180 roll filamen dan 10 liter resin UV dihabiskan untuk proses cetak 3D ini.
Selanjutnya untuk rekor ketiga yaitu pembuatan buku tentang 436 stasiun kereta api aktif yang tersebar di Pulau Jawa. Proses dokumentasi gambar berupa foto dan video dimulai sejak Januari hingga Desember 2021.
Kemudian sepanjang tahun 2022 dilakukan proses pengumpulan informasi, tata letak, dan editing untuk menghasilkan sebuah buku yang sangat informatif.
Agus Dwinanto mengatakan, dengan adanya pemecahan rekor ini diharapkan akan dapat meningkatkan kecintaan dan penghargaan masyarakat terhadap sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Serta dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat luas.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada IRPS, 3D Zaiku, serta para pelanggan kereta api atas tercapainya rekor ini. KAI terbuka bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan kebermanfaatan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini sebagai upaya menjadikan transportasi kereta api yang semakin aman, nyaman, dan sehat,†tutup Agus Dwinanto.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0