Kemenpar Jajaki Perluasan Kerja Sama Pariwisata Bersama United States-ASEAN Business Council (US-ABC)

Dian Riski
Dec 04, 2024

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana (kiri) bersama dengan CEO of Citi Indonesia and US-ABC Indonesia Committee Chair, Batara Sianturi (kanan) dalam pertemuan dan diskusi bersama delegasi United States-ASEAN Business Council (US-ABC) 2024 yang

KOSADATA Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjajaki lebih lanjut upaya perluasan kerja sama pengembangan bisnis pariwisata pada pertemuan dan diskusi bersama delegasi United States-ASEAN Business Council (US-ABC) 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Rabu (3/12/2024).

Dalam sambutan pembukaannya di acara tersebut, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan update sektor pariwisata Indonesia, program quick win Kementerian Pariwisata, serta target sektor pariwisata tahun 2029, yaitu berkontribusi sebesar 5 persen terhadap PDB nasional dan mendatangkan devisa sebesar 32 miliar dolar AS.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga September 2024, Indonesia berhasil mendatangkan 10,37 juta wisatawan mancanegara. Angka ini meningkat signifikan sebesar 20,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Menpar Widiyanti.

Dalam acara itu hadir perwakilan delegasi US-ABC untuk membahas beberapa topik, yaitu 2024-2029 Vision and Policy Priorities, Overview Sector US-ABC Report, Best Practice Sharing, dan Member Company Initiatives.

Menpar Widiyanti mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Visi kami adalah untuk mengembangkan industri yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, tetapi juga melestarikan lingkungan dan warisan budaya,” ujarnya.

Selanjutnya, Menpar Widiyanti memaparkan program quick win Kemenpar kepada seluruh delegasi US-ABC yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Di antaranya intensifikasi program Bangga Berwisata di Indonesia, modernisasi pemasaran pariwisata Indonesia melalui Tourism 5.0, penurunanan harga tiket pesawat, serta peningkatan kualitas sumber daya


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0