Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Foto: Demokrat
KOSADATA-Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritisi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN). Dia mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim untuk mengembalikan kebijakan UKT secara proporsional dan terjangkau bagi mahasiswa.
"Mas Menteri Yth: PTN Negeri ini tidak perlu dibuat gratis. Sama seperti halnya dulu juga begitu. Penting dibuat murah dan terjangkau saja. Itu saja sudah cukup. Mungkin mas Menteri tidak mengalaminya, krn kuliah di Luar Negeri," ujar Jansen dalam cuitannya, dikutip Kamis (23/5/2024).
Menurutnya, banyak warga yang kehidupannya berubah positif karena pendidikan tinggi mereka disubsidi secara hebat oleh negara. Bahkan, banyak pejabat di negeri ini, termasuk petinggi di Kemendikbudristek yang lahir dari PTN murah. Namun, tegasnya, petinggi Kemendikbudristek yang membuat kebijakan malah tidak melakukan hal yang sama.
"Tapi banyak orang termasuk para petinggi di Kementerian mas Menteri itu dan ratusan ribu lainnya yg hari ini tersebar di seluruh lembaga di Indonesia ini, lahir dari produk Univ Negeri yg murah ini," katanya.
Penikmat PTN murah itu, ungkap Jansen, termasuk para generasi “baby boomers”, salah satunya adalah ayah Nadiem Makarim sendiri dan orang tua yang lahir pada tahub 1946 sampai pertengahan 60-an serta generasi diatasnya.
Menurutnya, mereka bisa jadi kelas menengah dan terpelajar begini karena kuliah di PTN Negeri yang murah dan terjangkau itu. Dengan modal itulah,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0