Kutuk Keras Pembakaran Quran, Bang Dai Desak Pemerintah Bersikap ke Swedia

Peri Irawan
Jul 02, 2023

KOSADATA - Anggota DPD RI, Dailami Firdaus mengutuk keras tindakan pembakaran kitab suci umat Islam, Alqur'an di Swedia. Pihaknya mendesak Pemerintah Indonesia untuk bersikap dan membuka komunikasi intensif dengan pemerintah Swedia. 

 

"Saya sangat mengutuk keras perbuatan atau tindakan pembakaran Al Quran yang terjadi di Swedia disaat umat Islam merayakan hari besar Idul Adha," ujar Bang Dailami dalam pesan singkatnya, Minggu (2/7/2023). 

 

Dia menilai tindakan pembakaran Quran itu sangat aneh dan tidak masuk akal karena pelaku menganggap hal itu sebagai kebebasan berpendapat dan berekspresi. 

 

Padahal, tegasnya, pembakaran kitab suci merupakan tindakan penodaan agama yang bisa dijerat dengan pasal-pasal pidana. 

 

"Sangat aneh dan tidak masuk akal, ketika melakukan tindakan atau perbuatan pembakaran Al Quran diangap hal yang biasa hanya karena selalu mengatasnamakan kebebasan berpendapat dan berekspresi, padahal perbuatan yang dilakukan jelas adalah penistaan agama dan pasti dikarenakan kebencian terhadap Islam," ungkapnya. 

 

Terlebih, kata pria yang akrab disapa Bang Dai itu, tindakan pembakaran Quran di Swedia bukan pertama kali terjadi. Bahkan, tuturnya, pelaku pembakaran Quran pun dengan tenang menyatakan akan mengulangi perbuatannya kembali.

 

"Kita ketahui bersama pada tahun 2022, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia. Namun peringatan tersebut seperti hanya isapan jempol belaka," kata Bang Dai. 

 

Hingga kini, lanjutnya, belum adanya kesepakatan bersama untuj membuat jera bagi pelaku yang jelas-jelas melakukan pengrusakan, pelecehan, penistaan maupun ujaran-ujaran kebencian terhadap agama Islam.

 

"Saya berharap pemerintah melakukan komunikasi yang intensif untuk dapat menyamakan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0