Libatkan 31 Industri China, Pendidikan Vokasi Gelar Business Matching

Ida Farida
Apr 26, 2024

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati. Foto: ist

KOSADATA - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Go Study China menggelar business matching bertajuk "2024 China-Indonesia Education Industry Talk”. Sebagai implementasi Merdeka Belajar, acara ini diharapkan menjadi jembatan bagi perguruan tinggi vokasi di Indonesia untuk membangun kemitraan yang strategis dengan industri-industri di China. 

 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek,  Kiki Yuliati dalam mengatakan, pemilihan kerja sama dengan industri di China bukan tanpa alasan. Saat ini, China menjadi salah satu negara dengan investasi yang cukup besar di Indonesia. Investasi industri China di Indonesia ini tersebar di berbagai bidang dan berbagai wilayah di Indonesia. 

 

"Sebuah kehormatan bagi kami dapat nenyelanggatakan event ini. Kami juga berterima kasih untuk go study yang telah memfasilitasi kami untuk bekerja sama dengan berbagai industri-industri besar di China,” ujar Kiki seperti dilansir laman resmi Dirjen Vokasi, Jum'at (26/4/2024).

 

Menurutnya, kerjasama dengan industri merupakan sesuatu yang sangat strategis dan bermakna bagi satuan pendidikan vokasi dalam mewujudkan relevansi lulusan vokasi yang siap bersaing tidak hanya di tataran nasional tetapi juga dalam kancah global. 

 

"Tapi kami ingin agar kemitraan ini tidak hanya strategis tetapi juga bermakna bagi semua pihak dan membawa manfaat bagi kedua pihak," katanya.

 

Dia mengatakan, sulit bagi pemerintah untuk membangun relevansi pendidikan vokasi di Indonesia jika tidak memiliki mitra yang dapat saling memahami kebutuhan satu dengan lainnya. "Ketika kita punya partner dan mengerti kebutuhan partner. Maka kita bisa bisa saling bisa membangun tautannya atau relevansinya,” tuturnya.

 

Dirjen Kiki


1 2
Post a Comment

Comments 0