Makna Gigi Balang, Ornamen Betawi Wujud Relasi Manusia dengan Sesama dan Tuhan

Ida Farida
Sep 04, 2023

Ornamen gigi Balang. Foto: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta

KOSADATA - Ornamen Gigi Balang, menjadi salah satu ikon budaya Betawi yang sarat makna. Salah satu seni arsitektur Betawi ini menjadi salah satu pelengkap rumah atau bangunan milik keluarga Betawi.

Bentuk ornamen dari papan kayu ini terpasang sebagai lisplang atau bagian penutup bangunan yang mempercantik sebuah rumah. 

Dulu ornamen ini biasa ditemukan di rumah-rumah penduduk Betawi di Jakarta dan sekitarnya.

Sejalan dengan akulturasi dan majemuknya budaya, Gigi Balang kini jarang ditemui di rumah masyarakat Betawi.

Namun tetap bisa kita lihat terpasang di gedung, kantor atau bangunan tertentu di Jakarta.

Bukan tanpa alasan Gigi Balang ditetapkan sebagai ikon budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

Menurut Budayawan Yahya Andi Saputra, Gigi Balang layak menjadi ikon karena mengandung makna dasar kehidupan masyarakat Betawi yang berawal dari rumah atau bangunan sebagai tempat tinggal dan beraktivitas keseharian.

Budayawan yang akrab dipanggil Cang Yahya ini, mengatakan Gigi Balang merupakan simbol relasi atau hubungan manusia dengan lingkungan dan Sang Pencipta.

Ia mengatakan ada berbagai bentuk Gigi Balang, diantaranya tumpal dan wajik, yang keduanya menerapkan bentuk segitiga. Segitiga memiliki dua kaki simetris yang beralas dan berpuncak pada satu titik.

“Manusia berada di bawah yang harus memiliki relasi atau hubungan seimbang dengan sesama, mahluk hidup yang lain dan lingkungannya. Hubungan itu mengarah kepada pencipta yakni Tuhan Yang Esa,” ujar Yahya belum lama ini.

Motif Gigi Balang juga bisa ditemui di hiasan wastra betawi semisal batik. Dalam seni ini orang betawi biasa menyebutnya tumpal dan miliki arti yang sama.

Soal warna-warni Gigi Balang, Yahya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0