Mantan Ketua KPU Jadi Komisaris PLN Indonesia Power, Hasbil: Bentuk Balas Budi?

Bambang Widodo
Feb 13, 2023

KOSADATA - Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis menyoroti posisi jabatan Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman yang ditunjuk menjadi komisaris PT PLN Indonesia Power, subholding pembangkitan listrik PT PLN (Persero).

 

Dia mengaku heran dengan posisi baru Arief Budiman itu karena sebelumnya merupakan Ketua KPU saat Pemilihan Presiden atau Pilpres pada 2019 lalu.

 

"Kalau latarbelakangnya dari partai atau relawan saya dan kalian masih memahaminya. Ini beliau eks Ketua KPU Pilpres 2019 lho! Dari KPU lompat ke PLN, masuk akal sehat gak? Atau ini bentuk Balas budi???," ujar Hasbil dalam akun twitter pribadinya, Senin (13/2/2023).

 

Dari laman resmi Indonesia Power, Arief Budiman menjadi salah satu komisaris baru yang tercantum dalam struktur manajemen PLN Indonesia Power.

 

Mantan Ketua KPU itu tergabung dalam jajaran dewan komisaris bersama Wiluyo Kusdwiharto, Iskandar Simorangkir, Haryanto WS, Muhammad Priharto Dwinugroho, Djoko Siswanto, dan Lukmanul Hakim.

 

Dalam laman resminya, perusahaan mencantumkan riwayat karir Arief, antara lain pernah menjabat sebagai anggota KPU RI dari 2012 hingga 2017, kemudian menjadi ketua KPU RI selama periode 2017-2022.

 

Arief Budiman merupakan lulusan S2 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan tercatat pernah menjadi anggota KPU Provinsi Jawa Timur pada 2004-2012. Bahkan, Arief juga pernah menjadi peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi pada 2000 - 2005.

 

Berikut susunan komisaris dan direksi PLN Indonesia Power:

 

Dewan Komisaris

 

Komisaris Utama: Wiluyo Kusdwiharto

 

Komisaris: Iskandar Simorangkir

 

Komisaris: Haryanto WS

 

Komisaris: Muhammad Priharto Dwinugroho

 

Komisaris: Djoko Siswanto

 

Komisaris: Lukmanul Hakim

 

Komisaris: Arief Budiman

 

Dewan Direksi

 

Direktur Utama: Edwin Nugraha Putra

 

Direktur Operasi Pembangkit Gas: Djoko Mulyono

 

Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara: Rachmad


1 2
Post a Comment

Comments 0