Mengapa Anies Baswedan Kalah?

Ida Farida
Mar 11, 2024

Capres Anies Baswedan. Foto: ist

kita baca adalah opini publik terhadap presiden yang sedang memerintah. Apakah sang presiden (dalam konteks pilpres 2024 adalah Jokowi) masih populer atau tidak?

 

Mengapa kondisi opini publik terhadap presiden penting? Karena inilah cara yang paling sederhana, cara yang paling mudah, untuk kita mengetahui suasana hati publik saat pilpres. Kita perlu indikator terukur untuk membaca sentimen menyeluruh publik luas yang akan menjadi hakim tertinggi.

 

Ini datanya. Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi, approval rating Jokowi, yang dinilai dari berbagai lembaga survei (Maret-November 2023), sangat tinggi. 

 

Mengesankan tingginya nilai Jokowi, berada di angka 75% sampai 82%. Sebagai perbandingan, approval rating untuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Januari 2024, hanya 40%.

 

Fakta ini harus menjadi dasar pertama untuk kita menyusun strategi makro. Jika presiden yang sedang berkuasa sangat populer, maka strategi makro kita harus disusun agar calon presiden kita terasosiasi sangat kuat dengan Presiden tersebut.

 

Sebaliknya, jika presiden Jokowi tidak populer, terpuruk, atau tidak disukai oleh publik luas, strategi makro calon presiden yang akan bertarung justru harus menarik jarak sejauh mungkin dari Jokowi. Calon presiden harus menjadi anti-tesa Jokowi.

 

Maka disusunlah strategi calon presiden dengan mengambil isu “Melanjutkan!” atau “Meneruskan!” jika Jokowi masih populer.

 

Sebaliknya, jika presiden sekarang tidak populer, maka yang kita angkat adalah isu “Perubahan” atau “Penyegaran,” “Anti-tesa!”

 

Di sinilah kesalahan fatal dari tim Anies Baswedan, jika dilihat dari sisi probabilitas menang dan kalah dalam pilpres.

 

Meskipun sang calon presiden Anies Baswedan bekerja begitu keras, begitu hebat orasinya, dan programnya, tapi jika kerangka strategi makronya ditancapkan pada desain yang salah, maka ujung dari pilpres hanyalah kekalahan. 

 

Ini yang terjadi


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0