Setelah RK dan Kaesang Mundur, Siapa Lawan Anies?

Widihastuti Ayu
Jul 23, 2024

Anies Baswedan saat menerima Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kediamannya. Foto: FB Anies Baswedan

Oleh: Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

 

Ridwan Kamil dan Golkar mengambil sikap realistis. Golkar lebih memilih untuk usung Ridwan Kamil maju di Jawa Barat dari pada di Jakarta. Anies terlalu kuat di Jakarta. Incumbent, punya pendukung fanatik dan solid yang terkonsolidasi sejak pilgub 2017 lalu. Sementara di Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah incumbent. Peluang untuk mengambil Jawa Barat lebih mudah dari pada harus tertatih-tatih dan berdarah-darah di Jakarta.

 

Bujuk rayu Jokowi, Gerindra dan PAN kepada Ridwan Kamil untuk melawan Anies di Jakarta ternyata kandas. Dedi Mulyadi dan Bima Arya yang sedianya disiapkan Gerindra dan PAN untuk maju di Jawa Barat pun mengalami situasi yang sulit setelah Ridwan Kamil memutuskan untuk balik lagi ke Jawa Barat.

 

Anies terlalu tangguh untuk dilawan. Kelas Anies adalah capres. Kesalahan strategi di pilpres pebruari kemarin membuat Anies kalah. Peluang menang sesungguhnya sangat besar. Karena sosok Anies cukup sempurna untuk dijual. Sayangnya, timses Anies tidak diisi oleh orang-orang yang bermental pemenang. Anies dan para pendukungnya mesti belajar dari kesalahannya di capres kemarin jika ingin tetap punya harapan kedepan.

 

Kalah di pilpres, Anies maju lagi di pilgub Jakarta. Anies turun kelas dan belum menemukan lawan seimbang. Ridwan Kamil digadang-gadang untuk lawan Anies. Pada akhirnya balik kanan. Popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Anies di jakarta terlalu kokoh untuk ditandingi. 

 

Tidak hanya Ridwan Kamil yang balik kanan, tapi juga Kaesang. Putra bungsu Jokowi ini-pun tidak jadi maju ke Jakarta. Jangan lihat Kaesang dan PSI-nya. Terlalu kecil untuk berhayal mampu melawan Anies. Tapi, lihatlah sosok


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0