Saatnya Anies - Masinton Memimpin Jakarta

Ida Farida
Aug 12, 2024

Kader PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu didorong jadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Foto: IG Masinton Pasaribu

Oleh: Marlin Dinamikanto

Kader Kultural PDI Perjuangan 

 

Anies Rasyid Baswedan membuka peluang masuk Partai Politik yang tidak nepotisme. Maksudnya boleh jadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena di antara partai politik yang ada, dalam struktur kepengurusan tingkat pusat, dalam pandangan cucu Pahlawan Nasional itu, hanya PKS yang terbebas dari unsur nepotisme.

 

Sebagai partai pemenang Pileg di Daerah Khusus Jakarta PKS hanya akan mendukung kadernya dalam Pilkada DKI. Namun PKS masih kekurangan 4 kursi untuk mencalonkan sendiri kadernya dalam Pilkada DKI. Untuk itu PKS membuka opsi agar Anies Rasyid Baswedan menjadi kader PKS sehingga bisa lebih lentur untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya untuk membangun koalisi dalam Pilkada DKI.

 

Nah, seandainya yang dimaksud Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022 itu PKS sebaiknya segera diwujudkan. Dengan demikian membuka jalan terjadinya koalisi antara PKS dan PDI Perjuangan sehingga Ridwan Kamil yang digadang-gadang maju di DKI Jakarta tidak berhadapan dengan kotak kosong. Kasihan kan kalau mantan Gubernur Jawa Barat itu dikandaskan oleh kotak kosong?

 

Kalaupun terjadi koalisi, kandidat yang paling tepat mewakili kalangan nasionalis adalah Masinton Pasaribu yang memiliki basis kuat di lingkungan miskin perkotaan, khususnya di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Charles Honoris dan Darmadi sudah pasti juga memiliki basis akar rumput yang kuat di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. 

 

Namun mereka sudah terpilih menjadi anggota DPR-RI sehingga tidak memberikan nilai tambah, dalam pengertian menempatkan kader potensial dalam penugasan kader partai, baik di pusat maupun di Jakarta. Potensi Masinton yang dikenal luas


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0