Menjelang Satu Tahun Heru Budi Hartono

Ichsan Sundawani
Oct 12, 2023

Agustinus Tamtama Putra, Foto: Ist

Oleh: Agustinus Tamtama Putra

Peneliti GMT Institute

KOSADATA - Banyak apresiasi berdatangan untuk Heru Budi Hartono menjelang satu tahun menjabat sebagai pj. Gubernur DKI Jakarta. Salah satu yang terbaru dilontarkan oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Memang, bahwa pada 17 Oktober mendatang, Heru Budi Hartono akan genap satu tahun memimpin DKI Jakarta.

Secara objektif PDIP sebagai partai peraih kursi terbanyak hingga 25 orang tersebut mengatakan bahwa Heru Budi Hartono berhasil mengakselerasi pembangunan di Jakarta demi kepentingan masyarakat.

Benang-Benang Jakarta

Mengurus kepentingan publik kiranya tidak semudah berretorika atau menanti mukjizat bak membalikkan telapak tangan. Adalah gegabah dan pesimis manakala melihat keruwetan simpul-simpul metropolit dengan lari kepada argumen-argumen etis-rohani.

Kebijakan publik ditangani dengan strategi-strategi dan langkah taktis jenius yang memang riil. Kiranya tidak banyak pemimpin yang memiliki kemampuan begini. Pemimpin yang memiliki visi ke depan dan sanggup tetap dengan tangan dingin namun kuat mampu mengurai benang kusut dari kompleksnya kehidupan Jakarta. 

Heru Budi Hartono adalah satu dari pemimpin dengan karakter tenang yang sanggup menangani persoalan Jakarta. Hal itu ditandaskan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pada Senin, 9 Oktober.

Bahwasanya masyarakat secara kasat mata merasakan manfaat terobosan Heru Budi Hartono misalnya sodetan kali Ciliwung yang selama lima tahun tidak tersentuh, terbengkalai, mangkrak. Penghijauan berjalan dengan masif dan efektif, sebuah gebrakan ekologis yang memang niscaya untuk Jakarta, bukan kontraproduktif seperti ketika pohon-pohon di Monas ditebangi.

Kejujuran publik ialah ketika hal-hal baik memang dikatakan baik dan yang tidak baik dikatakan senyatanya tanpa gincu dan bumbu yang menor lagi culas. Pembenaran-pembenaran yang irasional dan sentimental seharusnya sudah mulai ditinggalkan di era yang penuh dengan keterbukaan dan perkembangan saat ini.

Batu ujian dan tes dari seorang pemimpin ialah apakah ia sanggup menjalankan amanahnya secara nyata dalam bentuk kebijakan dan aksi konkret untuk kebaikan masyarakatnya. Jika banyak kritikan dan sindiran karikatural yang beredar dalam masyarakat, yang bersangkutan hendaknya punya urat malu dan segera berbenah serta introspeksi dengan bertanya, “layakkah saya mengemban tanggung jawab moral yang besar sebagai pemimpin ini?”

Maka tidak mengherankan misalnya Perdana Menteri Inggris Lizz Truss mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober 2o22 lalu hanya selang enam minggu setelah diangkat. Pemimpin juga seyogyanya adalah dia yang berani mundur dari hal-hal yang memang tidak bisa ia tangani. Namun agaknya, pemimpin yang demikian tidak banyak di negeri ini. 

Tidak Perlu Silau 

Pernyataan Gembong Warsono yang mengatakan bahwa Heru Budi Hartono sanggup melakukan pembenahan data-data warga miskin Jakarta dengan koordinasi lintas stakeholder seperti Kementrian Sosial kiranya satu buih dari semesta apresiasi untuk Heru Budi Hartono yang memang piawai menangani Jakarta.

Secara objektif dan berkala, Heru Budi Hartono secara triwulan menjalani evaluasi dari Kemendagri sebagaimana beliau juga dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian. Dalam berbagai evaluasi itu Heru Budi Hartono memaparkan sejumlah pencapaian program di Jakarta antaranya penanggulangan kemacetan, penanganan banjir, penataan transportasi publik, program deliberasi sosial kemasyarakatan, peningkatan pendidikan, kesehatan dan aspek-aspek lainnnya.

Pemimpin yang baik adalah dia yang memang sudah teruji dalam tugas dan tanggung jawabnya. Ke depan bolehlah kita optimis bahwa Jakarta akan semakin baik dalam berbagai bidang.

Tanpa harus tenggelam dalam euphoria dan silau akan pujian, harapan bahwa Heru Budi Hartono sanggup tetap sederhana dan rendah hati namun tegas dan gesit dalam menahkodai Jakarta mengarungi arus sungai globalisasi semakin besar. 

Sukses Jakarta Untuk Indonesia!

Related Post

Post a Comment

Comments 0